Situs Perangkat K13 dan Modul Ajar Kumer

Selamat datang di situs DUNIA PENDIDIKAN, semoga terjalin tali silaturrahim antara kita. Selain berbagi lewat blog atau website, kami juga berbagi lewat channel youtube "DUNIA PENDIDIKAN". Oleh karena itu, mari kita dukung dengan cara like, subscribe, comment dan share. Terima kasih atas kunjungannnya.

Program Kerja Wakamad Sarana dan Prasarana Tahun Pelajaran 2020/2021.


Pada kesempatan ini kami akan berbagi Program Kerja Wakamad Sarana dan Prasarana Tahun Pelajaran 2020/2021.


Berikut gambaran Program Kerja Wakamad Sarana dan Prasarana Tahun Pelajaran 2020/2021 secara umum.


A. Jenis Tugas  

Membantu Kepala Sekolah dalam urusan yang berhubungan dengan sarana dan prasarana sekolah dengan rincian sebagai berikut :  
  1. Menyusun program kerja pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan dan perawatan serta pengembangan sarana/prasarana secara bulanan maupun tahunan.
  2. Mengkoordinasikan penyusunan kebutuhan sarana/prasarana.
  3. Mengkoordinasikan pelaksanaan inventarisasi sarana/prasarana.
  4. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengadaan bahan praktik siswa serta perlengkapan sekolah.
  5. Mengkoordinasikan pemeliharaan, perbaikan,, pengembangan dan penghapusan sarana.
  6. Mengkoordinasikan pengawasan penggunaan saran/prasarana sekolah.
  7. Mengkoordinir penggunaan ruang labor IPA dan Komputer 
  8. Membuat laporan berkala dan insidentil.
B. Hasil Yang di Capai  
  1. Tersusunnya program kerja pemanfaatan, pemeliharaan dan perawatan sarana/prasarana bulanan maupun tahunan.
  2. Tersusunnya kebutuhan sarana prasarana.
  3. Terwujudnya daftar inventaris sarana dan prasarana antar ruangan.
  4. Terlaksananya pemeliharaan, perbaikan, pengembangan dan penghapusan sarana.
  5. Terlaksananya pengawasan penggunaan sarana dan prasrana.
  6. Adanya buku pemakaian alat.
  7. Adanya blanko perbaikan alat.
  8. Adanya jadwal pemakaian ruang praktik 
C. Wewenang
  1. Mewakili Kepala Sekolah apabila tidak berada di tempat.
  2. Mendata inventaris sekolah secara rutin.
  3. Merencanakan pengadaan inventaris sekolah.
  4. Mengusulkan penghapusan inventaris yang sudah tidak layak dipakai.
  5. Melaksanakan pengawasan penggunaan sarana/prasarana.
D. Bentuk Tanggung Jawab 
Perawatan dan pemeliharaan terhadap invetaris sekolah.

Berikut ini lampirannya....download.

Demikian, semoga bermanfaat.

Contoh Program Budaya dan Iklim Sekolah Tingkat SMP/MTs.


Pada kesempatan ini, kami berbagi Contoh Program Budaya dan Iklim Sekolah Tingkat SMP/MTs.

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Program pembangunan kesehatan yang dilaksanakan telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara cukup bermakna, walaupun masih dijumpai berbagai masalah dan hambatan yang akan mempengaruhi pelaksanaan pembangunan kesehatan.

Oleh karena itu, diperlukan adanya reformasi di bidang kesehatan untuk mengatasi ketimpangan hasil pembangunan kesehatan antar daerah dan antar golongan, derajat kesehatan yang masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga dan kurangnya kemandirian dalam pembangunan kesehatan.

Sekolah sebagai salah satu lembaga yang menyelenggarakan pendidikan formal mempunyai peranan yang amat penting dalam usaha mendewasakan anak dan menjadikannya sebagai anggota masyarakat yang berguna. Untuk itu perlu adanya upaya  peningkatan mutu pendidikan , kwalitas siswa dan mutu lulusan. 

Dalam hal ini input, proses dan output perlu kita perhatikan terutama kegiatan proses karena kegiatan itu yang menentukan mutu dari outputnya. Adapun yang berperan aktif dari kegiatan proses adalah pendidik, staf sekolah dan siswa.

Tujuan tersebut dapat tercapai jika kondisi jasmani pendidik, staf dan siswa dalam keadaan sehat agar dapat menyelenggarakan kegiatan dan menjalankan fungsi masing-masing dengan baik. Untuk itu perlu kita kembangkan kegiatan UKS/PKHS (Usaha Kesehatan Sekolah/Program Keterampilan Hidup Sehat) dalam rangka membantu mengatasi masalah kesehatan yang sedang dialami.


BAB II

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS HASIL

A. Pengembangan Budaya Sekolah

Mengingat pentingnya pengembangan budaya sekolah untuk peningkatan prestasi dan mutu pendidikan di sekolah, patut kiranya para kepala sekolah memikirkan langkah-langkah pengembangannya secara sistematik dan konstruktif. Oleh karena itu perlu adanya orientasi pengembangan budaya sekolah kepada para kepala sekolah sebagai bekal untuk mengembangkan sekolah secara aktif, kreatif, inovatif, dan berbasis mutu.

Definisi Budaya Sekolah

Ada beberapa ahli yang mendefinisikan arti budaya sekolah, antara lain :

a. NCES (1998)

Tuntutan terhadap guru baru pada pokoknya sebagai akibat akibat para guru memilih meninggalkan pekerjaannya dalam jumlah yang tinggi daripada para profesional lainnya

b. Weiss (1999)

Kolaborasi yang kuat dan kemampuan membuat keputusan yang berkorelasi dengan semangat kerja yang tinggi, komitmen yang kuat untuk mengajar, dan kemauan untuk tetap menekuni tugas mengajar. Ia menambahkan pula bahwa budaya sekolah dan kepemimpinan juga dapat membentuk kemauan para guru pemula bekerja keras, melaksanakan pengajaran sebagai pilihan karir, dan berencana untuk tetap mengajar.

c. James Spradly

Budaya tersusun dari perilaku yang dapat dipelajari oleh komunitas manusiwawi. Ia merupakan pengetahuan yang dapat digunakan orang untuk memaknai pengalaman dan perilaku sosial.

Sehingga dapat disimpulan Budaya sekolah adalah nilai-nilai dominan yang didukung oleh sekolah atau falsafah yang menuntun kebijakan sekolah terhadap semua unsur dan komponen sekolah termasuk stakeholders pendidikan, seperti cara melaksanakan pekerjaan di sekolah serta asumsi atau kepercayaan dasar yang dianut oleh personil sekolah.

Dalam perjalananya budaya sekolah ini mampu memberikan manfaat bagi sekolah itu sendiri termasuk warga sekolah serta penilaian masyarakat terhadap sekolah tersebut, adapun manfaat budaya sekolah adalah :

(1) Menjamin kualitas kerja yang lebih baik.

Jika dalam sebuah pekerjaan memiliki budaya yang dapat dipertanggungjawabkan maka akan secara tidak langsung akan membentuk budaya kerja yang lebih baik.

(2) Membuka seluruh jaringan komunikasi dari segala jenis dan level baik komunikasi vertikal maupun horisontal.

Dengan budaya ynag baik termasuk budaya berkomunikasi maka akan timbul dalam kehidupan sebuah kemudahan melakukan komunikasi baik dengan sesama ataupun dengan atasan kita.

(3) Lebih terbuka dan transparan.

Membentuk sebuah budaya yang mampu melatih kejujuran itu sangatlah hebat jika semuanaya mampu berjalan dengan seimbang.

(4) Menciptakan kebersamaan dan rasa saling memiliki yang tinggi.

Dengan budaya yang dianut bersama maka akan tercipta rasa meiliki dan saling menjaga

(4) Meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan.

(5) Jika menemukan kesalahan akan segera dapat diperbaiki.

(6) Dapat beradaptasi dengan baik terhadap perkembangan IPTEK.

...............dst.

Lihat juga :
  1. Kumpulan silabus agama kurikulum 2013 revisi 2017 tingkat satuan pendidikan MTs/SMP.
  2. Pedoman Cara Membuat Kisi-kisi Semester Genap Tingkat MTs/SMP TP. 2019/2020. 
  3. Kumpulan Kisi-kisi Semester Ganjil TP. 2018/2019.
  4. Aplikasi MOSBA/PENAMAD Tahun Pelajaran 2019/2020.
Download juga perangkat pembelajaran K-13 tingkat SD/MI:


Demikian, semoga bermanfaat dalam dunia pendidikan.

Program Kerja Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana dan Prasarana TP. 2018/2019.


Selamat datang lagi di blog saya, Salam perjuangan kepada pendidik sedunia pada umumnya dan kepada rekan-rekan guru MTs. NW Boro'Tumbuh pada khususnya, semoga kita dalam keadaan sehat saja. 

Pada kesempatan ini kami akan berbagi beberapa Program Kerja Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana dan Prasarana. Selamat membaca!

A. Jenis Tugas  

Membantu Kepala Sekolah dalam urusan yang berhubungan dengan sarana dan prasarana sekolah dengan rincian sebagai berikut :  
  1. Menyusun program kerja pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan dan perawatan serta pengembangan sarana/prasarana secara bulanan maupun tahunan.
  2. Mengkoordinasikan penyusunan kebutuhan sarana/prasarana.
  3. Mengkoordinasikan pelaksanaan inventarisasi sarana/prasarana.
  4. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengadaan bahan praktik siswa serta perlengkapan sekolah.
  5. Mengkoordinasikan pemeliharaan, perbaikan,, pengembangan dan penghapusan sarana.
  6. Mengkoordinasikan pengawasan penggunaan saran/prasarana sekolah.
  7. Mengkoordinir penggunaan ruang labor IPA dan Komputer 
  8. Membuat laporan berkala dan insidentil.
B. Hasil Yang di Capai  
  1. Tersusunnya program kerja pemanfaatan, pemeliharaan dan perawatan sarana/prasarana bulanan maupun tahunan.
  2. Tersusunnya kebutuhan sarana prasarana.
  3. Terwujudnya daftar inventaris sarana dan prasarana antar ruangan.
  4. Terlaksananya pemeliharaan, perbaikan, pengembangan dan penghapusan sarana.
  5. Terlaksananya pengawasan penggunaan sarana dan prasrana.
  6. Adanya buku pemakaian alat.
  7. Adanya blanko perbaikan alat.
  8. Adanya jadwal pemakaian ruang praktik 
C. Wewenang
  1. Mewakili Kepala Sekolah apabila tidak berada di tempat.
  2. Mendata inventaris sekolah secara rutin.
  3. Merencanakan pengadaan inventaris sekolah.
  4. Mengusulkan penghapusan inventaris yang sudah tidak layak dipakai.
  5. Melaksanakan pengawasan penggunaan sarana/prasarana.
D. Bentuk Tanggung Jawab 
Perawatan dan pemeliharaan terhadap invetaris sekolah.

Berikut ini lampirannya....download.

Demikian, semoga bermanfaat.
Back To Top